Labels

Iklan

 


Total kasus Pengidap HIV AIDS Tahun 2025 dari bulan Januari sampai dengan bulan April berjumlah 78 orang

KS LAW FIRM
Tuesday, May 20, 2025
Last Updated 2025-05-21T00:06:37Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini

Kepala bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas kesehatan Kabupaten Cianjur dr. Frida Layla Yahya

Laporan : Budi Panca 


Cianjur Jurnal5.Com//- Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur mencatat kasus pengidap HIV/AIDS di kabupaten Cianjur mencapai 78 Orang sejak bulan Januari hingga April 2025

Kepala bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas kesehatan Kabupaten Cianjur dr. Frida Layla Yahya mengatakan bahwa kasus HIV/AIDS Mengalami Penurunan dari tahun 2023 dan 2024 Untuk Tahun 2025 Berdasarkan Sumber data untuk SIHA 2.1 (Sistem Informasi HIV AIDS) Total kasus 2025 dari bulan Januari sampai dengan bulan April berjumlah 78 orang, sedangkan di Bulan Mei masih berjalan dan belum cut off.
Ujarnya Saat di hubungi Melalui WhatsApp Pada Selasa (20/05/2025)

Lebih lanjut Frida Menjelaskan bahwa HIV (Human Immunodeficiency Virus) cenderung lebih banyak menyerang usia produktif (sekitar 15–49 tahun) karena beberapa alasan utama yaitu 

1. Aktivitas seksual yang tinggi.
Usia produktif adalah fase di mana individu umumnya lebih aktif secara seksual. Karena HIV paling sering ditularkan melalui hubungan seksual tanpa pengaman, kelompok usia ini menjadi lebih rentan.

2. Kurangnya edukasi dan kesadaran.
Banyak orang di usia produktif, terutama remaja dan dewasa muda, belum memiliki informasi yang cukup tentang cara penularan HIV, pentingnya penggunaan kondom, dan tes HIV rutin.

3. Perilaku berisiko.
Pada usia ini, orang cenderung lebih mungkin terlibat dalam perilaku berisiko seperti berganti-ganti pasangan seksual, penggunaan narkoba suntik, atau hubungan tanpa kondom.

4. Mobilitas tinggi.
Kelompok usia produktif sering berpindah tempat untuk bekerja atau sekolah, yang dapat meningkatkan risiko terpapar HIV jika mereka berada di lingkungan yang memiliki prevalensi HIV tinggi "Jelasnya.



Kemudian Langkah untuk menurunkan kasus HIV di usia produktif (sekitar 15–49 tahun) Frida Menegaskan kita membutuhkan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan, Berikut langkah-langkah strategis yang akan dilakukan:

1. Edukasi dan Penyuluhan Seksual yang Komprehensif diantaranya Memberikan pendidikan seksual yang benar di sekolah dan komunitas, Menyasar kelompok usia produktif dengan informasi tentang HIV/AIDS, cara penularan, dan pencegahan, Menghilangkan stigma melalui kampanye publik.

2. Promosi Penggunaan Kondom.
Memperluas akses terhadap kondom secara gratis atau murah, Sosialisasi pentingnya penggunaan kondom, terutama dalam hubungan seksual yang tidak monogami

3. Tes HIV Rutin dan Sukarela (VCT).
Meningkatkan akses dan kesadaran untuk melakukan tes HIV secara rutin, Menyediakan layanan tes yang ramah, rahasia, dan mudah dijangkau.

4. Pengobatan Antiretroviral (ARV).
Menyediakan akses cepat ke terapi ARV bagi yang terdiagnosis positif, Mengedukasi pentingnya kepatuhan minum ARV untuk menekan viral load.

5. Penjangkauan Kelompok Risiko Tinggi.
Menjangkau pekerja seks, pengguna narkoba suntik, dan komunitas LGBT dengan layanan khusus, Menyediakan jarum suntik steril dan program pertukaran jarum bagi pengguna narkoba suntik." Pungkasnya.
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl